Translate Bahasa

Minggu, 14 September 2014

Limbah Koran

Usaha berbasis sosial pemberdayaan bagi masyarakat untuk mengolah limbah koran menjadi barang yang bernilai jual adalah strategi CV Bina Usaha Mandiri sejak tahun 2009 silam. Usaha yang beralamat di Jl Kerinci Dalam VI No 16B, Sambirejo, Kadipiro, Banjarsari, Solo ini, sudah melakukan pelatihan kepada berbagai kalangan di kota-kota di Indonesia untuk mengolah limbah koran menjadi berbagai jenis kerajinan, seperti tempat tisu, dompet, tas, sandal, dan barang-barang furniture.

Dalam pelatihan yang dilakukan secara gratis tersebut, CV Bina Usaha Mandiri lantas menjual hasil kerajinan tersebut ke pelanggannya. Menurut Siti Aminah (40), usaha membuat daur ulang kertas koran menjadi barang kerajinan masih terbuka lebar bagi pegiatnya, karena pelaku yang bergerak diusaha tersebut masih sedikit. “Bahan-bahan yang berasal dari limbah koran mendatangkan kesan unik dan berharga jual tinggi”.

Contoh Produk :


Proses Pembuatan di Tempat Pelatihan

Proses pembuatan kerajinan koran dilakukan melibatkan anggota-anggota pemberdayaan di berbagai tempat yang sudah diberi pelatihan oleh CV Bina Usaha Mandiri. “Barang-barang kerajinan setengah jadi lalu dikirim dan melalui tahap finishing di kantor CV Bina Usaha Mandiri”.

Pembuatan kerajinan koran diawali dengan pemotongan barang dasar koran lalu membuatnya menjadi lintingan-lintingan panjang. Selanjutnya, kertas koran yang sudah dilinting lalu dianyam oleh para anggota pemberdayaan. Proses finishing dilakukan dengan melakukan pewarnaan agar barang kerajinan terlihat menarik.

Dalam proses pemotongan, melinting, dan menganyam, dilakukan manual dengan menggunakan tangan, selebihnya untuk pewarnaan menggunakan kompresor. “Sebernarnya ada salah satu Perguruan Tinggi yang membuatkan mesin untuk produksi, akan tetapi hasil kerja mesin tersebut belum maksimal”. Dalam kegiatannya, usaha yang mampu mengurangi limbah koran ini tidak pernah mematok target tertentu terkait jumlah produksinya.


Kerajinan koran milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bina Usaha Mandiri, kelompok perajin asal Sambirejo, Kadipiro, Solo, terpilih menjadi produk inovasi terbaik se-ASEAN.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar